Mari kita telaah fenomena pergerakan spesies Homo sapiens ini dengan kacamata satire yang penuh gelak tawa. Begini ceritanya: Konon katanya, manusia itu makhluk paling mulia, puncak rantai makanan, master of the universe. Tapi coba kita lihat lebih dekat. Sebenarnya, kita ini seperti robot-robot canggih yang diprogram oleh dua kekuatan super absurd: Kebutuhan yang Merengek dan Harapan yang Suka Bohong. Si Kebutuhan yang Merengek ini kerjanya cuma satu: nagih! Lapar sedikit, langsung teriak, "Makan! Mana rendang?! Mana martabak?!" Haus setetes, langsung drama, "Air! Dehidrasi bisa berakibat fatal! Ingat film-film survival?!" Dingin mulai menyapa, langsung bergaya fashionista dadakan, "Jaket bulu angsa! Sekarang juga! Ini darurat mode!" Pokoknya, hidup kita ini isinya cuma menuruti rengekan-rengekan kecil yang kalau ditotal, bikin pusing tujuh keliling. Lalu, ada si Harapan yang Suka Bohong. Makhluk halus ini kerjanya membisikkan ilusi-ilusi indah di telinga...
TULISAN LIAR : TULISAN DENGAN GEMINI, COVER DENGAN CANVA